BANDUNG - Menjelang pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polresta Bandung menggelar Apel Kesiapan dan Pendistribusian Dukungan Anggaran Ops Ketupat Lodaya 2024.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan maksud dan tujuan diadakannya apel distribusi anggaran ini adalah wujud transparasi sumber anggaran yang akan diterima oleh para personil yang bertugas.
"Yang diterima rekan-rekan personil itu ada tiga. Sumber anggaran yang pertama, sumbernya dari kerma (kerjasama), " kata Kusworo. Selasa, 2 April 2024.
"Sumber yang kedua dari hibah. Ketiga sumbernya dari Dipa Polri yang diterimakan kepada personil Pospam, Posyan dan Pos Terpadu, " ujarnya.
Ia menjelaskan anggaran yang akan diterima oleh para personil yang bertugas sejumlah Rp. 1.950.000 selama 13 hari.
"Kalau kerma Rp. 150.000, tapi kalau hibah Pemda dia bisa mengikuti indeks operasi kita, " tuturnya.
"Indeks Dipa Polri kita perharinya Rp. 103.000 terdiri dari Rp. 75.000 uang makan per hari dan uang saku Rp. 28.000, " sambungnya.
Lanjut Kusworo, penerima hibah dari Pemda dan Dipa Polri itu adalah anggota yang berdinas di satgas.
Diluar satgas pencegahan yang di pospam, posyan dan pos terpadu, contohnya Satgas Banops, Satgas Gakkum, Satgas Kamseltibcarlantas dan lainnya.
"Berapa anggaran operasi yang kami terima, itu pula yang kami distribusikan kepada para personil yang berdinas dan semua tanpa ada potongan, " ujar Kusworo.
"Maka dari itu, kepada seluruh personil yang bertugas niatkan tugas, karena itu bagian daripada ibadah, " kata Kusworo.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta kepada seluruh personil yang bertugas, apabila ada sesuatu yang perlu minta ijin, ijinlah kepada Kapospam maupun Kapolsek.***